Qilu Hadir di ILDEX Indonesia 2022

Jakarta (TROBOSLIVESTOCK.COM). Sebagai produsen anticocci atau sediaan yang digunakan untuk mengobati penyakit koksidiosis yang disebabkan oleh Eimeria spp

Qilu Indonesia yang merupakan perwakilan dari HQ Qilu Pharmaceutical Group ikut berpartisipasi dalam pameran peternakan terbesar dan terlengkap yakni ILDEX Indonesia 2022 yang berlangsung selama 3 hari (9-11/11) di ICE BSD Serpong Tangerang.

ILDEX Indonesia 2022 kali ini dipergunakan Qilu Indonesia untuk berbagi pengetahuan kepada pengunjung bahkan peternak guna mengenalkan produk-produk yang dimilikinya. Sebelumnya, Qilu Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam INDOLIVESTOCK 2022 Expo & Forum pada Juli beberapa waktu yang lalu.

Sebagai informasi, Qilu Pharmaceutical merupakan salah satu produsen farmasi untuk produk hewan dan agrochemical terbesar di dunia yang berasal dari China. Terlebih, produk-produk tersebut didistribusikan oleh Tienyen Internasional.

Click Here

Saat ini Qilu Pharmaceutical menguasai market share dunia. Sebut saja untuk produk monensin sodium, Qilu meraih market share dunia sebesar 80 %, Salinomycin sebesar 80 %, Maduramycin sebesar 70 %, BMD sebesar 30 %, Zinc bacitracin sebesar 30 %, Spinosad 25 % dan Abamectin sebesar 60 %.

Prestasi ini tercapai karena Qilu memiliki fasilitas fermentor sebesar 100.000 metrik ton dengan quality control yang ketat dan fasilitas yang canggih serta tim R&D (Research and Development) yang terus berinovasi. Hal ini menghasilkan berbagai penghargaan seperti Top 10 Chinese pharmaceutical companies, Top 5 most innovative Chinese pharmaceutical companies dan lain-lain.

Selain itu, untuk membantu industri pembuatan obat hewan, Qilu Indonesia turut menghadirkan bahan – bahan baku farmasi untuk pembuatan obat (Active Pharmaceutical Ingredients /API) yang dibutuhkan oleh peternak seperti Tylosin tartate, Tylosin phospate, Tyvalosin tartate, Tiamulin fumarate, Tilmicosin phospate, Neomycin sulphate, Chlortetracycline, Monensin Sodium dan lain-lain. Tentunya hal tersebut sangat membantu Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Asohi) guna memenuhi kebutuhan bahan baku di situasi gejolak saat ini.

Di lain sisi, guna membantu dunia agronomi, Qilu Indonesia menghadirkan produk Abamectin, Emmactin Benzoat dan Spinosad.  Produk tersebut dijadikan bahan baku pembuatan insektisida pembasmi hama pertanian maupun serangga yang sering menyerang peternakan seperti serangga vektor penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).ue/zul

 

Credit: Troboslivestock